Komisi X DPR Kunjungi Sekolah Rusak di Tegal

By Admin

Foto: Dokumentasi DPR  

nusakini.com - Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi X DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri meninjau sejumlah sekolah di tingkat TK, SD, SMP,SMA/SMK di wilayah Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Dalam tinjauannya di masing-masing sekolah masih banyak ditemukannya sarana dan prasarana (sarpras) sekolah yang rusak. 

Anggota Komisi X DPR Anas Thahir yang ikut serta dalam peninjauan tersebut, melihat kerusakan sarpras sebagai suatu tamparan keras bagi Pemerintah dan Komisi X DPR di bidang pendidikan.

" Sebenarnya kita selama ini prihatin bahwa dari data yang ada, 80% kondisi sekolah di Indonesia yang dikategorikan rusak ringan, berat dan tidak layak, hanya 20% yang dinyatakan layak pakai. Setelah kami datang ke lapangan, justru membuat kami semakin yakin bahwa data itu benar. Dan ini merupakan sesuatu yang memperihatinkan," ungkapnya, Senin (27/2).

Lebih lanjut Anas menekankan kepada Pemerintah untuk menyusun kembali skala prioritas dan strategi yang tepat untuk program pendidikan. Mengingat anggaran Pemerintah yang mengacu pada 20% APBN sudah lebih baik dari produk-produk pendidikan sebelumnya.

"Yang terpenting adalah titik tekan pada penggunaan prioritas anggaran itu. Selama anggaran itu lebih dititiktekankan pada peningkatan mutu sarpras dan mutu guru saya rasa pendidikan kita akan jauh lebih baik" jelas Anas.

Senada dengan Anas, anggota Komisi X DPR Kresna Dewanata berpendapat Pemerintah harus secara tepat menentukan program pendidikan yang menjadi prioritas. Salah satunya adalah perbaikan sarpras sekolah, mengingat hal tersebut merupakan salah satu aspek penting di dalam kegiatan belajar mengajar.

" Yang terpenting dari kegiatan di sekolah itu proses belajar mengajarnya harus nyaman. Jika kondisi fisik ruangan kelasnya saja sudah tidak efektif, bagaimana anak-anak murid nantinya bisa belajar dengan nyaman. Sebaiknya anggaran lebih diprioritaskan kearah pembangunan. Saya rasa itu yang menjadi catatan," ujar politisi asal dapil Jatim itu.

Terkait kunjungan kerja ini, Komisi X DPR akan mendorong Pemerintah agar menambah anggaran untuk perbaikan-perbaikan ruang kelas dan revitalisasi gedung baru agar kedepan situasi dan kondisi pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik. (p/mk)